Soal UTS Perekonomian Indonesia

UTS PEREKONOMIAN INDONESIA


SOAL
1.    Apa yang dimaksud dengan sistem dan sistem ekonomi. Berikan penjelasan !
2.    Sebutkan elemen elemen yang terdapat pada sistem ekonomi
3.    Sebutkan beberapa fungsi dan peran APBN !
4.    Sebutkan dan berikan penjelasan faktor faktor apa saja yang mempengaruhi inflasi !
5.    Gambar dan jelaskan mengenai siklus kegiatan ekonomi 2 sektor !

JAWABAN

1.      Sistem yaitu sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem ekonomi yaitu sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasi sumber daya yang dimiliki, baik kepada individu maupun organisasi. Perbedaan antara sebuah sistem ekonomi dengan yang lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia ada di antara kedua sistem tersebut.

2.      a) Unit-unit ekonomi seperti rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b) Pelaku-pelaku ekonomi seperti konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait.
c) Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
3.      Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan, Dengan demikian, pembelanjaan atau pendapatan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran negara dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. Bila suatu pembelanjaan telah direncanakan sebelumnya, maka negara dapat membuat rencana-rencana untuk medukung pembelanjaan tersebut. Misalnya, telah direncanakan dan dianggarkan akan membangun proyek pembangunan jalan dengan nilai sekian miliar. Maka, pemerintah dapat mengambil tindakan untuk mempersiapkan proyek tersebut agar bisa berjalan dengan lancar.
Fungsi pengawasan, berarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian akan mudah bagi rakyat untuk menilai apakah tindakan pemerintah menggunakan uang negara untuk keperluan tertentu itu dibenarkan atau tidak.
Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian.
Fungsi distribusi, berarti bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
Fungsi stabilisasi, memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

Peran APBN  di negara-negara sedang berkembang adalah sebagai alat untuk memobilisasi dana investasi dan bukannya sebagaialat untuk mencapai sasaran stabilisasi jangka pendek. Oleh karena itu besarnya tabungan pemerintah pada suatu tahun sering dianggapsebagai ukuran berhasilnya kebijakan fiskal. Baik pengeluaran maupunpenerimaan pemerintah mempunyai pengaruh atas pendapatannasional. Pengeluaran pemerintah dapat memperbesar pendapatannasional
(expansionary
), tetapi penerimaan pemerintah dapatmengurangi pendapatan nasional (
contractionar

4.      Faktor-faktor yang mempengruhi inflasi yaitu jumlah uang beredar, produk domestik bruto (PDB), nilai tukar, dan suku bunga.
a.       Jumlah uang beredar
Jumlah uang beredar mempunyai hubungan yang positif dan berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat inflasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkatnya jumlah uang beredar maka tingkat inflasi semakin meningkat.
b.      Produk Domestik Bruto
Produk domestik bruto  memiliki hubungan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi PDB maka tingkat inflasi akan menurun. Sebaliknya, apabila PDB menurun maka tingkat inflasi akan meningkat.
c.       Nilai tukar
Nilai tukar memiliki hubungan positif terhadap inflasi. Jika nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dollar maka harga barang didalam negeri meningkat sehingga Indonesia cendrung untuk mengekspor barang dan kemampuan mengimpor barang juga meningkat sehingga permintaan uang di Indonesia meningkat.
d.      Suku bunga
Suku bunag memiliki hubungan positif terhadap inflasi. Apabila jumlah uang yang beredar dimasyarakat meningkat, maka Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga SBI, yang mana kenaikan tingkat suku bunga SBI tersebut akan mempengaruhi tingkat bunga tabungan dan kredit pada bank umum (suku bunga kredit meningkat diatas tingkat suku bunga SBI), sehingga investasi pada sektor riil akan mengalami penurunan yang akan berdampak pada penurunan output (dengan asumsi permintaan konstan) sehingga akan menyebabkan tingkat harga semakin tinggi (inflasi semakin tinggi).

5.      Berikut adalah gambar siklus kegiatan ekonomi 2 sektor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ27oBFCgfXRz5mVAL50-BX1tTe9Wi-Q8p1L_KIk2BhmdZBkJDosWrUr9SXWvbkORrHbjUCE4WFXE95S9Po1Fv2JmJN0rklp5sSxnEocCmNSrGiSJ_ZRTAY6qFd2wM86UEepJIahJ_ZBw/s1600/perekonomian-dua-sektor-2152013.jpg

Penjelasan nya terlihat bahwa rumah tangga konsumen (RTK) adalah sebagai pemilik faktor-faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Penawaran faktor produksi oleh rumah tangga ini akan bertemu dengan permintaan faktor produksi oleh perusahaan. Interaksi ini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Sehingga terjadi hubungan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam diagram juga terlihat arus aliran uang dari dan ke masing-masing rumah tangga. RTK menerima upah, sewa, bunga, dan keuntungan dari perusahaan sebagai balas jasa atas penyerahan faktor produksi. Perusahaan menerima uang pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisi-Kisi Komphrehensip Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) 100% LULUS

Kisi-kisi Ujian Komprehensif Manajemen Pemasaran

Kisi-kisi Ujian Komprehensif Manajemen SDM